UP in the Air, film besutan sutradara Jason Reitman ini terpilih sebagai the best film 2009 versi kritikus film Roger Ebert. Film yang benar-benar menampilkan sisi kehidupan sehari-hari. Tidak mengkhayal atau mimpi terlalu muluk. Film yang dibuat dengan hati dan pikiran. Sebuah kisah yang mungkin pernah Anda alami.
Ceritanya terfokus pada Ryan Bingham, seorang jago memecat karyawan karena dianggap tidak cakap bekerja di perusahaan. Ryan pun selalu keliling negara bagian dengan menggunakan pesawat terbang, hanya untuk menjatuhkan vonis PHK.Namun, suatu ketika dia bertemu dengan seorang legenda travel Alex Goran yang sangat memikat hatinya. Tidak lama kemudian perusahaan mengangkat seorang penasihat yang masih muda Natalie Keener untuk menggantikan posisi Bingham.
Alasannya sederhana, memecat karyawan di kantor cabang lainnya tidak perlu harus keliling naik pesawat. Cukup dengan video conference seperti diperkenalkan oleh Keener. Teknologi telah membantu memudahkan perusahaan itu dalam memangkas biaya perjalanan.Ryan tampaknya tidak peduli. Dia sudah jatuh cinta dengan seorang frequent flyer Alex Goran, yang sudah menempuh jarak 10 juta mil. Baginya keliling kota adalah pengalaman yang mengasyikkan.
Film komedi ini benar-benar menyentuh. Sebab kisahnya benar-benar seperti dialami masyarakat keseharian. Loyalitas seseorang terhadap perusahaan memang tidak bisa ditebak. Demikian juga sebaliknya.Itulah cerdasnya Jason Reitman. Sebagaimana film-film Reitman lainnya seperti ]uno dan Titank You for Smoking, ceritanya benar-benar hidup, jason Reitman benar-benar menempatkan sisi humanisme di setiap ceritanya.
0 komentar:
Posting Komentar
Luangkan waktu Anda untuk menulis komentar untuk mempermudah merespon posting ini...